Akankah PDIP Menyalahkan pihak lain lagi???

Etika politik yang kurang elok dipertontonkan para elite partai moncong putih PDIP setelah mengalami kekalahan pada saat sidang Paripurna UU PILKADA di gedung DPR-RI, Senayan Jakarta Jum'at 26 September 2014. Atas kekalahan Koalisi Indonesia Hebat atas Koalisi Merah putih dengan terpilihnya pemilihan kepala daerah oleh DPRD, PDIP menyalahkan Partai Demokrat yang Walk Out dari sidang.

Bukan tanpa alasan memang mereka berbuat seperti itu, hingga menganggap SBY lah dalang dibalik skenario Walk outnya Fraksi PD dari sidan Paripurna tersebut. Tapi menjadi tidak elok ketika ada pengerahan massa dan penghinaan terhadap simbol negara yang syah yaitu presiden RI atas kekalahan satu golongan partai dan kelompoknya. Hingga jadi trending topict di media sosial twitter dengan Hashtag #ShameOnYou yang begitu booming dengan ditambah bumbu-bumbu dari medai pendukung KIH.

Kejadian yang hampir sama terjadi lagi pada saat Sidang pemilihan ketua MPR-RI Selasa 7 Oktober 2014 hingga Rabu Subuh 8 Oktober 2014, tanpa dukungan Demokrat tapi digantikan PPP dari KMP dan ditambah suara dari DPD karena KIH mengusung Oesman Sapta Odang sebagai calon ketua MPR dari DPD. jadi di atas kertas kemenangan akan berpihak pada KIH, karena suara KMP minus PPP. Akan tetapi hasil berkata lain, KMP tetap keluar sebagai pemenang dengan terpilihnya Zulkifli Hasan dari PAN menjadi ketua MPR yang diusung Koalisi merah putih. Pertanyaannya akankah PDIP dan kelompoknya menyalahkan orang lain atas kekalahan ini?? lantas siapa yang akan dipersalahkan berikutnya??? PPP, DPD atau???.... Kita tunggu saja reaksi dari kelompok KIH.