Rabu, 22 Oktober 2014

700 Jutaan uang habis percuma

700 Jutaan uang habis percuma. Ternyata pembatalan pengumuman Kabinet Jokowi-JK yang sedianya dilakukan di Tanjung Priok Jakarta Utara Rabu 22/10/2014 malam berujung rugi dengan mengeluarkan anggaran setidaknya 700 jutaan habis untuk penyediaan panggung, pencahayaan ala konser Band dan lain-lain.

Dana Rp 700 juta bikin panggung dan acara di Pelabuhan, sayang kan? kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan saat dihubungi, Kamis (23/10).
Pengumuman kabinet Jokowi-JK batal
Image : indonesiasatu.kompas.com
Jika dilihat dari latar belakang kedua pemimpin baru Republik Indonesia ini yang merupakan pengusaha yang katanya sukses, rasanya aneh bisa menghambur-hamburkan uang hingga ratusan juta hanya untuk mengumumkan susunan Kabinetnya ke publik. Bukankah substansi dari kabinet itu adalah pembantu presiden dan wakil presiden nantunya dalam menjalankan tugas negara yang maha berat ini. Tapi kenapa malah dijadikan kayak ajang Idol yang tayang di salah satu stasiun TV swasta dengan juri KPK dan PPATK.

Terbukti dengan adanya calon menteri yang tidak recommended dari KPK dan PPATK berujung penundaan pengumuman susunan kabinet. Bukankah menurut UU juga yang berhak memilih, mengangkat dan memberhentikan menteri itu hak proregative presiden. Tapi ya sudahlah mungkin niatnya agar para menteri-menteri yang menjabat nanti bersih dari korupsi dan kolusi. Semoga tidak ada penundaan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar